Setelah tanaman tersebut memiliki daun yang hijau seperti tanaman yang berada di lapangan tanaman bisa di aklimatisai dengan menggunakan fungisida dan baktersida atau menggunakan baiclean atau sama sekali tidak menggunakan apa-apa, jadi bisa langsung tanam ke dalam media, jika media tersebut steril bebas dari mikroorganisme.
Untuk media yang digunakan adalah arang sekam yang telah disterilisasi namun arang sekam ini dapat di beli ke para pedagang. Arang sekam ini sangat baik sekali terhadap proses penyemaian pada induk yang akan diperbanyak, karena pH yang netral, remah, dan dapat mengikat air dengan cukup baik, sehingga udara bisa masuk kedalam media dan akar sehingga dapat menyerap udara dengan baik. Pemakaian arang sekam harus diganti jika sudah terdapat nematoda-nematoda serta mikroorganisme yang dapat menggangu proses pertumbuhan. Setelah itu tanaman dapat di stek pada umur 14 hari dan di berikan penutup plastic bening.
Stek tanman induk sangat penting sekali agar dapat menghasilkan bibit yang unggul, seragam, dan berkualitas. Untuk stek tanman induk sendiri terdapat metode yang dapat mempertahankan kualitas tanaman sehingga tanman bias di perbanyak sesuai dengan keinginan dengan sama seperti induknya. Cara-cara stek sebagai berikut:
a. Krisan yang berumul 14 hari di perkirakan sudah mempunyai 7 helai daun. Tanman induk ini dapat di stek namun ditinggalkan empat daun di bawahnya, hal ini dilakukan karena untuk memacu tunas lateral tumbuh kembali karena setiap daun memiliki cadangan makanan yang dapat menumbuhkan tunas lateral tersebut dan jika daun tersebut tidak ada atau di sisakan dua maka proses penumbuhan tunas lateral akan sulit karena cadangan makanan pada daun yang sedikit akan disebarkan kesetiap organ tumbuhan sehingga penyuplaian cadangan makanan akan sedikit.
b. Setelah 14 hari kembali tanamn krisan yang telah dipotong dan menyisakan empat buah helai daun dan di setiapiak daun kan tumbuh tunas lateral yang seragam. Namun pertumbuhan tunas lateral atas akan lebbih dulu berkembang dibandingkan dengan yang bawah. Pemotongan dapat dilakuna ke pada dua tanaman yang timbul pada tunas lateral namun kembali sisakan dua daun untuk menumbuhkan kembali tunas lateral. pemotongan ini dilakukan pada tunas lateral bawah.
Gambar. Stek Awal Tanaman Induk Krisan
Gambar. Timbulnya Tanaman Baru pada Ketiak Daun
c. Tanaman yang baru akan muncul pada ketiak daun yang telah diambil bagian atas tanamannya. Pemotongan ini dilakukan terus menerus selama 5 bulan, namun seringkali tanaman induk ini dapat bertahan sampai satu tahun jika kualitasnya masih baik.
Gambar. Terdapat Tanaman Baru Yang Tumbuh pada Ketiak Daun
0 comments: on "Cara Aklimatisasi Krisan dan Usaha di Lapang"
Post a Comment